Visitor

Saturday, January 28, 2017

ASKEB AKSEPTOR KB DEPO PROGESTIN DENGAN MASALAH SAKIT KEPALA "KEBIDANAN"



SELAMAT DATANG DI BLOG ZULFI PRINT, SEMOGA ARTIKEL KAMI BERMANFAAT, KAMI ADA UNTUK MENYEDIAKAN BERBAGAI ARTIKEL KEBIDANAN UNTUK ANDA... SYUKRAN :) SALAMA'Ki :)
ASUHAN  KEBIDANAN  AKSEPTOR  KB  DEPO  PROGESTERON
PADA N
Y “K” DENGAN MASALAH SAKIT KEPALA (PUSING)
DI RSUD Prof. Dr. H. M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG
TANGGAL 28 AGUSTUS 2015

No. Registrasi             :  01 32 49
Tanggal Kunjungan     :  28 Agustus 2015                  Jam 09 : 30 wita
Tanggal Pengkajian     :  28 Agustus 2015                  Jam 09 : 30 wita
Nama Pengkaji            :  Hendrika Ditilebit
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identifikasi Ibu / Suami
     Nama                           : Ny “K” / Tn “M”
     Umur               :           21 tahun / 24 tahun
     Nikah / Lamanya         : 1 x / + 5 tahun
     Suku                            : Balik Papan / Makassar
     Agama                         : Islam / Islam
     Pendidikan                  : SMP / SD
     Pekerjaan                     : IRT / Wiraswasta
     Alamat                        : Tanah Tengah
B.     Data Biologis
1.      Riwayat kesahatan yang lalu
a.       Ibu menyatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hypertensi dan penyakit lainnya.
2.      Riwayat Keluarga
Keluarga tidak ada yang mengalami penyakit menular dan, penyakit keturunan lainnya.
3.      Riwayat Reproduksi
Menarche umum 14 tahun . Siklus haid teratur 28 – 30 hari, lamanya 3 – 7 hari.
4.      Riwayat Obstetric
Mempunyai anak 1 dengan umur 6 bulan
5.      Riwayat Kehamilan, Persalinan Dan Nifas Yang Lalu
              Kehamilan 
                              Persalinan
Penyakit
Laktasi
Usia
Keadaan
Thn
Jk
Tempat
Perlangsungan
BB


Aterm
40 Mg
Normal
2015
Rsud. Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng
    Normal / 
    Spontan
3.200
Gram
      _
Sampai
Skarang
6.      Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit kelamin tumor dan sistem reproduksi
7.      Riwayat KB
a.       Ibu sudah menjadi akseptor KB dan mulai menggunakan KB pada tanggal 29 September 2015 setelah 40 hari.
b.      Ibu terakhir suntik KB pada tanggal 27 Mei 2015
c.       Alasan ber KB untuk mengatur kehamilan
C.     Riwayat Pemenuhan Kebutuhan sehari – hari
1.      Nutrisi
a.       Makanan 3 x sehari, nafsu makan baik
b.      Pola makan nasi, sayur dan lauk
2.      Eliminasi
a.       BAB 1 – 2 x sehari
b.      BAK 3 – 4 x sehari
c.       Tidak ada gangguan saat BAB dan BAK
3.      Personal Hygiene
a.       Mandi 2 x sehari
b.      Sikat gigi 2 x sehari atau sesudah makan
c.       Ganti baju 2 x sehari
4.      Istirahat
a.       Tidur siang + I jam
b.      Tidur malam + 78 jam
c.       Tidur ada masalah dengan istirahat
5.      Kebutuhan Sex
Tidak ada masalah dalam kebutuhan sex
D.    Data Psikologi Dan Spirtual
1.      Ibu belum ada rencana untuk hamil lagi
2.      Ibu dan suaminya bersama dalam mengambil keputusan untuk ber KB
3.      Alasan ibu memilih alat kontrosepsi suntikan 3 bulan karena praktis
4.      Ibu berkeyakinan dan tidak ada larangan dalam agama untuk ber KB
5.      Ibu menjalankan sholat 5 waktu
E.     Pemeriksa Fisik
1.      Keadaan utama ibu baik
a.       Kesadaran composmentis              
b.      Tanda – tanda Vital
TD : 120 / 80 mmHg
N  : 80 x / i                      
S : 36,5 oC
P : 20 x / i
2.      Kepala            : Keadaan rambut bersih dan tidak ada benjolan pada kepala
3.      Wajah             : Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum
4.      Telinga           : Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, jumlah secret
 normal
5.      Mata               :  Simetris kiri dan kanan, sklera putih, konjungtiva merah
 muda
6.      Hidung           : Tidak ada sekret dan ridak ada polip
7.      Gigi dan mulut : Gigi nampak bersih, tidak ada caries, tidak ada
perdarahan pada gigi
8.      Leher              : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan vena jugularis
9.      Payudara        : Simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk, ASI ada
 dan tidak terabu massa
10.  Abdomen       : Tidak ada operasi, tidak ada nyeri tekan
11.  Ekstrimitas Bawah : Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices pada
 tungkai dan tidak ada oedema 
LANGKAH III IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinnya masalah potensial.
LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang
LANGKAH V RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
A.    Tujuan : 
1.      Ibu tetap menjadi akseptor KB
2.      Sakit kepala teratasi
B.     Kriteria :
1.      Keadaan umum ibu baik
Tanda – tanda vital :
TD       : 120 / 80 mmHg          
N         : 80 x / i          
S          : 36,5 oC
P          : 20 x / i
2.      Ibu tidak lagi mengeluh sakit kepala
3.      Ibu datang pada kunjungan berikutnya dengan jadwal yang lelah ditentukan untuk mendapatkan suntikan ulang tunggal
C.     Rencana Tindakan
1.      Beritahu ibu setiap akan melaksanakan tindakan yang akan diberikan kepadanya
Rasional :  Agar klien dapat kooperatif dalam setiap pelaksanaan
tindakan.
2.      Jelaskan pada ibu tentang
a.       Keuntungan dan kerugian suntikan depo progestin 150 Mg                       Rasional : Mencegah kekhawatiran pada ibu bila terjadi efek
 samping
b.      Anjurkan kepada ibu bahwa setelah disuntik bekas suntik jangan di massase.
Rasional : Mencegah penyerapan yang lebih cepat dari daya kerja
 atau efektifas dari depo progestin 150 Mg.
3.      Anjurkan ibu untuk datang kapan saja jika masalah atau gangguan kesehatan sehubungan dengan alat kontrasepsinya.
Rasional : Agar klien mendapat pertolongan secara dini dan tepat.
4.      Anjurkan pada ibu bila sakit kepala dapat meminum obat analgetik seperti antalgin 500 mg atau paracetamol dengan dosis 3x1 tablet / hari, namun bila sakit kepala semakin bertambah berarti ibu harus segera ke BPS.
Rasional :  Dengan analgetik yang mengandung anti nyeri yang dapat
menghilangkan rasa nyeri dengan dosis yang telah ditemukan agar ibu dapat menyelesaikan masalah yang ringan sebelum ke BPS
5.      Lakukan informed consent untuk di suntik
Rasional : Agar ibu setuju untuk di suntik
6.      Berikan suntikan depo progestin 150 Mg secara im
Rasional : Kebutuhan klien terpenuhi dalam kesinambungan pelayanan
keluarga berencana.
7.      Anjurkan ibu datang ulang pada jadwal yang di tentukan yaitu tunggal.
Rasional : Suntikan di berikan setiap 90 hari, pemberian kontrasepsi
suntikan mulai dengan injeksi kelima di berikan setiap 12 minggu dimana ovulasi tidak terjadi pada waktu tersebut dan mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pemberian suntikan yang terlambat (Saifuddin . A. B. 2003 . hal MK – 44).
LANGKAH VI IMPLEMENTASI TINDAKAN
Tanggal 28 Agustus 2015 Pukul 09 : 30 wita
1.      Memberitahu ibu akan tindakan yang dilakukan kepadanya
2.      Memberi penjelasan tentang :
a.       Keuntungan dan Kerugian Depo Progestin 150 Mg
1)      Keuntungan
a)      Sangat efektif                     
b)      Tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung
c)      Tidak mengganggu hubungan seksual
d)     Tidak berpengaruh terhadap ASI
e)      Kerja jangka panjang, efek samping sedikit.
2)      Kerugian
a)      Gangguan pola haid
b)      Mual, nyeri kepala, nyeri payudara, peningkatan berat badan
c)      Penggunaan jangka panjang
d)     Tidak mencegah IMS
e)      Tidak dapat di hentikan sewaktu-waktu (sampai suntikan  berikut)
3.      Menganjurkan pada ibu untuk tidak massase
4.      Menganjurkan pada ibu untuk datang ke klinik jika terdapat masalah seperti sakit kepala yang hebat, perdarahan, dan lain lain yang sehubungan dengan pemakaian alat kontrasepsinya agar ibu dapat memperoleh pertolongan secara dini dan tepat.
5.      Menganjurkan pada ibu untuk meminum obat seperti antalgin Atau paracetamol apabila sakit kepala. Namun apabila sakit kepala semakin bertambah seperti ibu harus segera ke klinik.
6.      Melakukan informed consent sebelum menyuntik dan ibu setujuh disuntik.
7.      Memberikan suntikan KB Depo progestin 150 Mg secara IM pada daerah bokong ibu 1/3 SIAS (Spina iliaha anterior superior)
8.      Menganjurkan pada ibu untuk kembali pada jadwal yang telah di tentukan untuk mendapat suntikan ulang, yaitu pada tunggal
LANGKAH VII EVALUASI
 Tanggal 28 Agustus 2015                                    Jam 09 : 30 wita
1.      Ibu mengerti dengan semua  penjelasan yang di berikan kepadanya.
2.      Ibu masih ingin menjadi akseptor KB suntikan Depo progestin 150 Mg
3.      Ibu bersedia datang pada tanggal 13 November 2015
4.      Ibu ingin menjadi akseptor KB suntikan Depo progestin 150 Mg dan bersedia datang pada tanggal 13 November 2015 untuk mendapat suntikan ulang



























PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR KB PROGESTIN PADA NY “K” DENGAN MASALAH SAKIT KEPALA (PUSING) DI RSUD Prof . H . M . ANWAR MAKKATUTU
BANTAENG TANGGAL 28 AGUSTUS 2015
No. Register                :
Tanggal Kunjungan     : 28 Agustus 2015                   Jam 09 : 30 wita
Tanggal Pengkajian     : 28 Agustus 2015                   Jam 09 : 30 wita
A.    IDENTITAS  IBU / SUAMI
Nama               : Ny “K” / Tn “M”
Umur               : 21 tahun / 24 tahun
Nikah / Lamanya         : 1 x / + 5 tahun
Suku                            : Balik Papan / Makassar
Agama                         : Islam / Islam
Pendidikan                  : SMP / SD
Pekerjaan                     : IRT / Wiraswasta
Alamat                        : Tanah tengah
B.     SUBJEKTIF (S)
1.      Ibu mengatakan terakhir suntik KB pada tanggal 27 mei 2015
2.      Ibu mengeluh kadang-kadang merasakan sakit kepala tetapi tidak mengganggu aktivitas sehari hari.
C.     OBJEKTIF  (O)
1.      Keadaan umum ibu baik
2.      TTV :
TD : 120 / 80 mmHg
N : 80 x / i
S  : 36 oC
P  : 20 x / i
3.      Ibu memakai suntikan Depo progestin 150 Mg karena tidak mengganggu pengeluaranya ASI nya.
D.    ASSASMENT (A)
Akseptor KB suntikan Depo progestin dengan masalah sakit kapala.
E.     PLANNING (P)
Tanggal 28  Agustus 2015
1.      Memberikan ibu akan tindakan yang dilakukan kepadanya dan Ibu mengerti semua tindakan yang diberikan kepadanya.
2.      Memberikan penjelasan pada ibu tentang : Keuntungan dan kerugian dari suntikan Depo progestin 150 Mg dan Ibu sudah mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
3.      Menganjurkan pada ibu untuk datang ke klinik jika terdapat masalah seperti sakit kepala yang hebat, perdarahan dan lain – lain yang sehubungan dengan pemberian alat kontrasepsi dan Ibu bersedia datang ke klinik bila ada masalah berhubungan dengan kontrasepsi
4.      Menganjurkan pada ibu untuk minum obat analgetik seperti antalgin 500 mg dengan dosis 3x1 tablet/hari apa bila sakit kepala. Dan ibu bersedia meminum obat sesuai anjuran.
5.      Memberikan suntikan KB Depo progestin 150 Mg secara IM pada daerah bokong ibu ½ SIAS (Spina Iliaha Anterior Superior) dan ibu sudah mengerti dan tidak melakukan masase pada daerah tempat penyuntikan
6.      Mengikatkan pada ibu untuk kembali pada jadwal yanga telah ditentukan untuk mendapatkan suntikan ulang yaitu pada tanggal dan ibu tetap bersedia datang sesuai jadwal yang telah ditentukan.    

JANGAN LUPA INVITE BBM > INSTAGRAM > & FB KAMI YAH SAY !!! SYUKRAN ,... SALAMA"Ki :)


No comments:

Post a Comment